Rabu, 13 Februari 2019

Written by  

PAKET WISATA KE HAWAII DAN TORAJA

Berlibur ke Amerika Serikat tentu saja hal yang indah dan menyenangkan. Terlebih lagi jika Anda bisa mengunjungi hampir semua tempat wisata di Amerika Serikat. Amerika Serikat menawarkan banyak keindahan yang wajib Anda kunjungi jika Anda berkunjung ke negara yang hebat ini. Anda akan merasakan sensasi jika mengunjungi pulau kecil yang masih menjadi bagian Amerika Serikat yaitu kepulauan Hawaii. Anda akan menjumpai pantai sekaligus pemandangan gedung tinggi yang menjadi satu kesatuan indah. Berikut kami tawarkan paket wisata Hawaii plus San Fransisco.


PAKET WISATA ALOHA HAWAII PLUS SAN FRANSISCO
7 HARI / 6 MALAM
IDR 63.450.000/PAX

ITINERARY

HARI 01 : JAKARTA – SAN FRANCISCO (Via Manila)
PR540 CGK-MNL 14.05-19.35 | PR114 MNL-SFO 20.45-19.00
Berkumpul di BANDARA INTERNASIONAL SOEKARNO-HATTA JAKARTA untuk memulai perjalanan menuju negara AMERIKA SERIKAT dengan kota tujuan SAN FRANCISCO. Anda tiba di bandara pada hari yang sama dan diantar langsung menuju hotel untuk beristirahat.

HARI 02 : SAN FRANCISCO
Wisata Kota SAN FRANCISCO, Anda akan diajak berwisata keliling kota dengan mengunjungi/ melewati CIVIC CENTER, MARKET STREET, FISHERMAN WHARF dan CHINA TOWN. Dilanjutkan PHOTO STOP di GOLDEN GATE PARK dan GOLDEN GATE BRIDGE. menuju restaurant dan kembali ke hotel untuk beristirahat. (Makan: pagi / siang / malam)

HARI 03 : SAN FRANSISCO – HONOLULU
Dengan penerbangan domestik, dari MAINLAND USA, Anda menuju HAWAII (ALOHA STATE) dengan kota tujuan HONOLULU. Begitu sampai, Anda diajak untuk photo stop di KAMEHAMEHA STATUE & ALI’IOLANI HALE yang merupakan rumah dari Mahkamah Agung Hawaii. Anda dapat melewati waktu dengan bersantai di area sekitar WAIKIKI BEACH yang ramai dan terkenal di dunia sampai waktu makan malam tiba. (Makan: pagi / --- / malam)

HARI 04 : HONOLULU
Acara hari ini, Anda berwisata keliling kota mengunjungi atau melewati DIAMOND LOOKOUT POINT dan PUNCHBOWL CRATER. Selanjutnya, Anda diajak untuk mengenal kebudayaan suku bangsa POLINESIA yaitu suku lokal HAWAII dengan mengunjungi POLYNESIAN CULTURAL CENTER. Anda akan melihat berbagai atraksi, aktivitas, menonton tari-tarian suku lokal hingga makan malam lezat dalam suasana khas POLINESIA. (Makan: pagi / siang / malam)

HARI 05 : HONOLULU
Wisata HONOLULU masih berlanjut dengan mengunjungi PEARL HARBOUR museum untuk memperingati tentara Amerika yang tewas pada Perang Dunia II. Kemudian acara berbelanja di WAIKELE PREMIUM OUTLET. (Makan: pagi / siang / malam)

HARI 06 : HONOLULU – MANILA
PR101 HNL-MNL 11.40-16.20+1
Setelah makan pagi, tiba saatnya Anda diantar menuju airport.untuk meninggalkan HONOLULU. (Makan: pagi)

HARI 07 : MANILA – JAKARTA
PR535 MNL-CGK 21.05 – 24.00
Tiba di JAKARTA.. Dengan demikian berakhirlah acara tour Anda bersamakami. Terima kasih dan sampai jumpa di acara wisata kami yang lain.


PAKET TOUR TORAJA 4D/3N
IDR 2.900.00/PAX


Tana Toraja merupakan sebuah kabupaten di Sulawesi Selatan. Keeksotisan wilayah dan kearifan lokal yang dimiliki Tana Toraja membuat nama Tana Toraja telah di kenal sampai ke kancah internasional karena pemandangan alam yang sangat indah serta kebudayaan yang unik membuat Tana Toraja menjadi tempat paling digemari oleh turis lokal maupun internasional. Tidak heran jika banyak tempat wisata di Toraja selalu ramai dan diincar oleh para pelancong. Tana Toraja sendiri dikenal dengan penduduknya yang mempunyai keyakinan, aturan aturan hingga ritual adat yang masih sangat kental melekat pada mereka. Bahkan hampir semua tempat wisata Tana Toraja memiliki aura mistis, sejarah masa lampau, hingga kepercayaan tertentu. Berikut paket wisata yang kami tawarkan untuk Anda.


ITINERARY

HARI 01  :  TIBA MAKASSAR – MENUJU TORAJA  (L, D)
Tiba di Bandara Hasanuddin, disambut oleh Guide Welcome to Makassar. Setelah proses kedatangan di Airport selesai, peserta langsung melanjutkan perjalanan menuju Tana Toraja. Perjalanan ditempuh sekitar  8-9 jam, melewati perkampungan Bugis dengan Rumah adatnya. Makan siang dirumah makan setempat. Perjalanan dilanjutkan dengan melewati daerah pegunungan. Sore hari beristirahat sejenak di Puncak Bambapuang, sambil melihat pemandangan alam disekitarnya. Makan malam dirumah makan setempat, Peserta ditransfer ke hotel, Istirahat.

HARI 02  :  FULL DAY TOUR TORAJA  (B,L,D)
Setelah sarapan, kami akan membawa Anda tur sehari penuh di Toraja. Pagi hari kita akan mengunjungi Lemo, sebuah kuburan kuno pada tebing vertikal. Lalu ke Londa, sebuah kuburan gua di dalam cadas. Dari Londa, kita akan mengunjungi situs paling terkenal, Kete Kesu, di mana kita akan melihat arsitektur Tongkonan (rumah tradisional Toraja) dengan lumbung padinya. Setelah itu, kita akan mengunjungi kuburan bayi aneh di Suaya/Kambira. Makan siang akan disajikan di restoran setempat. Pada sore hari, kita akan mengunjungi Pallawa dan Sa'dan yang terkenal sebagai pusat ukiran kayu. Menjelang sore kita kembali ke hotel untuk makan malam dan istirahat.

HARI 03  :  FULL DAY TOUR TORAJA  (B,L,D)
Pada hari ketiga, kita akan mengunjungi Marante dan Nanggala, sebuah desa tradisional yang terkenal dengan rumah-rumah Tongkonan besar dan lumbung padi tua. Kemudian Bori untuk melihat batu megalit kuno. Makan siang akan disajikan di restoran lokal di Rantepao. Setelah makan siang, kita menuju Batutumonga, situs monumen batu purba. Dalam perjalanan, kita akan berhenti di Tinombayo untuk menikmati indahnya persawahan terasering yang luas dengan batu megalit dan pemandangan pegunungan mengesankan. Di sini kita bisa bersantai melepas penat sammbil menikmati makanan dan minuman ringan.

HARI 04  :  TRANSFER OUT – BANDARA  (B,L)
Setelah sarapan dihotel, check out hotel. peserta dijemput dan melanjutkan perjalanan ke Airport untuk melanjutkan Jadwal Penerbangan berikutnya. Sampai jumpa di tour selanjutnya!!!



Rabu, 06 Februari 2019

KEINDAHAN KOTA KELAHIRANKU

Written by  

Tanah Kelahiranku, Butta Salewangan

Maros merupakan salah satu kabupaten yang ada di Sulawesi Selatan. Tempat dimana aku dan Ibuku dilahirkan dan tempat dimana aku menghabiskan waktu dimasa kecil yang sangat bahagia.

Bicara tentang wisata Maros, beberapa orang mungkin akan mengernyitkan dahi. Mungkin benar, wisata Maros tak sepopuler wisata Makassar, tapi bukan berarti tak ada tempat yang menarik untuk dikunjungi di sana.

Selama ini, Maros lebih banyak dikaitkan dengan keberadaan manusia pra-sejarah yang ditemukan di Gua Leang-leang, yang terletak di Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Bantimurung (sekitar 44 km dari Kota Makassar). Gua bersejarah tersebut dulunya telah dihuni oleh manusia sejak zaman Megalitikum sekitar 3000 tahun sebelum Masehi (nyaris satu zaman dengan Nabi Nuh yang meninggal tahun 3043 tahun sebelum Masehi). Sehingga, rangkaian fakta sejarah bisa menjadi “benang merah”, yang mengungkap tentang asal-muasal orang-orang Maros atau biasa disebut dengan istilah “Putera Daerah”.

Kabupaten Maros sebetulnya memiliki potensi alam yang eksotis. Panorama pegunungan, keindahan pantai, bentangan karst dan situs arkeologi, menjadikan Kabupaten Maros bak surga bagi wisatawan pencinta wisata alam.

Berikut beberapa tempat wisata alam di Maros, yang layak masuk bucket list kamut tahun ini:

1. Rammang-rammang


Rammang-rammang merupakan kawasan gugusan pegunungan karst (kapur) Maros-Pangkep. Lokasinya ada di Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, sekitar 40 km di sebelah utara Kota Makassar.

Rammang-rammang menawarkan keindahan pegunungan karst yang begitu luas, dengan sungai dan area sawah yang cantik di sekitarnya.

Sebelum berangkat ke Rammang-rammang, wisatawan harus menyiapkan uang tunai untuk membayar sewa perahu. Salah satu spot menikmati alam Rammang-rammang adalah di Kampung Berua yang memang harus dicapai dengan perahu.

Harga sewa perahu beda-beda, tergantung muatannya. Harga sewa perahu untuk 1-4 orang adalah Rp200 ribu/perahu untuk pulang pergi dari dermaga awal ke Kampung Berua. Sementara harga sewa perahu yang muat hingga 7 orang adalah Rp 250 ribu, sedangkan yang cukup untuk lebih dari 10 orang adalah Rp300 ribu.

Setelah tiba di Kampung Berua, wisatawan bisa trekking di sekitaran pegunungan batu kapur. Karena harus melewati jalan setapak di sela-sela area sawah yang basah dan licin, lebih gunakan sepatu atau sandal gunung agar trekking lebih nyaman.

2. Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung


Hal yang menjadi favorit wisatawan di Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung di antaranya adalah karst, goa-goa dengan stalaknit dan stalakmit yang indah, dan yang paling dikenal adalah kupu-kupu. Bahkan Alfred Russel Wallace (naturalis terkenal asal Inggris) menjuluki Bantimurung sebagai The Kingdom of Butterfly (kerajaan kupu-kupu). Antara tahun 1856-1857, Alfred Russel Wallace menghabiskan sebagian hidupnya di kawasan tersebut untuk meneliti berbagai jenis kupu-kupu. Menurutnya di lokasi tersebut terdapat sedikitnya 250 spesies kupu-kupu.
Taman Nasional ini memang menonjolkan kupu-kupu sebagai daya tarik utamanya. Beberapa spesies unik bahkan hanya terdapat di Sulawesi Selatan.

Yang terbaru, belum lama telah diresmikan Sanctuary Kupu-kupu dan Helena Sky Bridge, di Kawasan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Tempat penangkaran kupu-kupu dan jembatan gantung tersebut diharapkan dapat menambah variasi tempat wisata di kawasan ini sehingga tingkat kunjungan wisatawan dapat meningkat.

Lokasi wisata ini juga memeliki dua buah gua yang juga dibuka sebagai tempat wisata, yaitu Gua Batu dan Gua Mimpi.

3.  Air Panas Rea Toa


Tempat wisata pemandian air panas Rea Toa selama ini belum banyak diketahui orang karena masih jarang ter-ekspos. Air Panas Rea Toa berada di Desa Realolo, Kecamatan Mallawa, Maros.

Sumber air panas Rea Toa berasal dari air terjun yang berasal dari gunung sehingga masih alami. Pemerintah Kabupaten Maros telah membangun kolam untuk menampung air panas tersebut, namun kini kondisinya tak begitu terawat.

Mandi di kolam ini seperti mandi menggunakan 2 keran, panas dan dingin. Hal ini dikarenakan ada 2 air terjun dengan suhu berbeda. Salah satu air terjun bersuhu panas, sementara satunya sangat dingin.

Saran, jika berkunjung ke wisata Maros ini, silakan siapkan bekal makan dan minum sendiri karena di sini samasekali tak ada penjual. Bisa juga membawa telur mentah untuk direbus di sini.

4. Taman Pra-Sejarah Leang-leang


Leang-leang merupakan bagian dari ratusan gua-gua prasejarah yang ada di kawasan perbukitan karst Maros-Pangkep. Leang dalam bahasa lokal berarti gua. Hal itu dikarenakan ada banyak sekali gua yang terdapat di taman ini. Di dalam gua-gua tersebut terdapat lukisan dinding dan perkakas manusia purba.

Lukisan yang terdapat di Gua Pettae berupa lima gambar telapak tangan, satu gambar babi rusa sedang loncat dengan anak panah di bagian dada. Sementara di mulut gua yang tingginya mencapai 8 meter dengan lebar 12 meter, terdapat alat serpih bilah, serta kulit kerang. Untuk mencapai gua ini ada 26 anak tangga yang harus ditapaki oleh wisatawan.

Sementara Gua Petta Kere yang berlokasi sekitar 300 meter dari Gua Pettae, memiliki semacam teras selebar hingga 2 meter. Di gua ini juga ditemukan dua gambar babi rusa, 27 gambar telapak tangan, alat serpih bilah, dan mata panah. Untuk mencapai gua ini, wisatawan harus mengeluarkan usaha lebih dengan menapaki 64 anak tangga terlebih dahulu. Gua tersebut diperkirakan telah dihuni sejak sekitar tahun 8.000 – 3.000 SM.

Untuk menuju salah satu wisata Maros yang jadi favorit wisatawan ini, bisa berkendara dari pusat kota Makassar melalui Jalan Tol Reformasi, lalu ke arah Maros melalui Jalan Tol Ir. Sutami. Dari sana, tinggal mengikuti papan petunjuk ke arah Bantimurung.

5. Danau Kassi Kebo


Danau Kassi Kebo terletak di dalam Taman Nasional Batimurung-Bulusaurung, tepatnya setelah Air Terjun Bantimurung.

Wisatawan harus menempuh jarak kurang lebih 800 meter dari Air Terjun Bantimurung, melewati jalan setapak dan ratusan anak tangga, lalu jalan setapak dengan pepohonan rindang di pinggirnya. Udara di sini cukup sejuk, terasa menyegarkan.

Di samping jalan setapak, wisatawan akan kita melihat adanya aliran sungai yang berwarna hijau tosca. Itu adalah aliran dari Danau Kassi Kebo.

Tak begitu lama, wisatawan akan sampai di tepian Danau Kassi Kebo, Panoramanya memesona, danau ini memiliki tepian pasir putih dan gradasi air berwarna biru kehijauan.

Selain itu, wisatawan juga akan mendapat  bonus melihat kumpulan kupu-kupu yang banyak singgah di sekitaran danau ini. Tidak hanya satu, tapi puluhan bahkan mungkin ratusan.

Jangan coba-coba untuk berenang di Danau Kassi Kebo ini. Meskipun airnya terlihat tenang, tapi danau ini memiliki pusaran air yang sangat kencang dan konon sudah menelan banyak korban. Oleh karena itu, sepanjang jalan menuju danau ini diberi papan peringatan untuk tidak mandi atau berenang di sini.